incentro mlp blog page main image
Ditta - HR

Trifitri Muhammaditta

Marketing Specialist

Kembali ke ringkasan
Blog

8 min baca

19 September 2025

Mengapa pemimpin konstruksi dan desain produk di Indonesia perlu project management yang didukung AI

Menghasilkan proyek tepat waktu dan sesuai anggaran selalu menjadi hal yang penuh tantangan untuk para pemimpin konstruksi dan desain produk. Workflow yang kompleks, prioritas yang kerap berubah, dan tekanan time-to-market tanpa henti menyulitkan para pemimpin untuk menjaga kualitas tanpa mengeluarkan dana berlebihan.

Project manager seringkali menghabiskan waktunya bereaksi terhadap masalah, bukan mendorong kemajuan proyek. Hal inilah yang membuat tenggat waktu terlewat, anggaran membengkak, dan inovasi terhambat.

Nyatanya, tool project management tradisional dan komunikasi yang terisolasi sudah tidak cukup. Untuk tetap kompetitif di industri yang dinamis, para pemimpin memerlukan cara bekerja yang lebih cerdas dan terkoneksi.

Mengapa proyek kesulitan

Di Bidang Konstrusi

Mulai dari gedung pencakar langit sampai dengan proyek infrastruktur, para pemimpin konstruksi berjuang melawan:

  • Kelebihan biaya dan estimasi berlebihan: Di Indonesia, 36% proyek infrastruktur melebihi anggaran dan 38% kontraktor menyelesaikan proyek melewati target waktu. Seringkali, hal ini disebabkan oleh perencaan proyek yang tidak matang, pengerjaan ulang, dan harga material yang tidak stabil.
  • Penundaan dan kegagalan koordinasi: Berdasarkan sebuah studi tahun 2024 di PT Pupuk Iskandar Muda diketahui bahwa perusahaan tersebut mengalami penundaan yang signifikan karena tiga faktor, utamanya karena isu subkontraktor, mobilisasi yang buruk, dan koordinasi yang lemah.
  • Miskominakasi oleh dan di berbagai stakeholders: Menurut dua studi yang dilakukan di Lamongan dan Gresik, Jawa Timur, komunikasi yang jelek antar stakeholders (pemilik, kontraktor, dan konsultan) merupakan penyebab utama kinerja yang buruk.
  • Resistensi dalam mengadopsi tool digital: Dilaporkan oleh Antara pada 2019, mengadopsi digitalisasi tetap berjalan lamban meskipun hal tersebut diinisiasi oleh pemerintah. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengakui bahwa industri tersebut merupakan yang paling lambat dalam mengadopsi teknologi digital meskipun sudah bagian kritis di dalam prioritas pembangunan nasional.
Di Bidang Desain Produk

Untuk pabrik, tim R&D, dan pemimpin produk, tantangannya terlihat berbeda, meskipun tetap sama:

  • Workflow yang berhamburan dan kesenjangan proses inovasi: Beberapa studi kasus dari UKM di industri F&B Indonesia industri pada 2019 menemukan bahwa meskipun new product development (NPD) melewati beberapa tahap, dari ideasi sampai dengan komersialisasi, banyak usaha kesulitan dengan proses yang tidak komplit atau tidak konsisten. Hal ini menimbulkan penundaan peluncuran produk dan membuat peningkatan jadi sulit. Studi lain pada tahun 2022 menerangkan bahwa startup digital di Bandung melaporkan kapabilitas NPD fundamental seringkali tidak terstruktur atau ad hoc sehingga menimbulkan inefesiensi dan ketidakselarasaan di berbagai tim.r
  • Waktu pemasaran lebih lambat dan implementasi inovasi tertunda: Masih dari studi yang sama pada 2019 mengungkapkan bahwa meskipun ide-ide peluncuran produknya kuat, waktu pemasaran berjalan lamban karena proses pengembangan produk tidak terstruktur dan kurangnya tool project management yang terintegrasi sehingga menyebabkam hilangnya peluang pasar dan kesulitan dalam meningkatkan inovasi.
  • Literasi digital dan limitasi pengadopsian alat: Faktor-faktor internal, seperti literasi digital dan adopsi teknologi, menimbulkan risiko nyata. Berdasarkan studi terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada tahun 2025 menunjukkan bahwa pemilik dan pegawai UMKM menghadapi kesulitan karena rendahnya literasi digital, lemahnya infrastruktur, dan kurangnya keahlian teknologi ketika mengadopsi alat digital, seperti dasbor, alat pelacakan proyek, atau platform otomasi.
  • Tekanan tanpa henti untuk menghasilkan produk lebih cepat tanpa memengaruhi kualitas: Dinamika pasar dan pergeseran permintaan konsumen menempatkan tim desain produk dan pengembangan produk ke dalam tekanan yang konstan untuk menghasilkan produk yang cemerlang. Namun, penelitian menunjukkan bahwa resistensi organisasi dan alur kerja yang terfragmentasi merupakan hambatan utama dan inovasi sehingga memperlambat waktu pemasaran dan mempersulit perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berpindah ke project management cerdas

Mengapa solusi yang komprehensif jadi hal yang esensial?

Memecahkan tantangan-tantangan ini membutuhkan lebih dari sekadar perbaikan yang berpotong-potong. Proyek-proyek di Indonesia, terutama di bidang konstruksi dan desain produk, sangatlah kompleks, ditambah dengan interdependensi dari dan di berbagai tim, kontraktor, dan para pemangku kepentingan. Perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan spreadsheet atau tool digital yang terfragmen karena akan meningkatkan inefisiensi.

Dan, sebuah penelitian mengonfirmasi hal tersebut. Berdasarkan studi tahun 2024 mengenai proyek konstruksi di Riau, ditemukan bahwa mengintegrasikan Sistem Manajemen Proyek (Project Management Systems/PMS), teknologi Building Information Modelling (BIM), dan kolaborasi Cloud, seperti komputasi cloud atau cloud computing, dapat meningkatan efisiensi proyek secara langsung dengan menyederhanakan proses manajemen proyek dan memastikan kalau proyek selesai tepat waktu dan sesuai dengan anggaran, serta standard kualitas yang diinginkan. Selain itu, manajemen risiko dan stakeholders yang kokoh mampu mengurangi konflik dan keterlambatan.

Manajemen proyek di Indonesi masa kini memerlukan solusi yang holistik. Yakni, solusi yang memusatkan komunikasi antara berbagai tim dan para pemangku kepentingan sehingga mampu memberikan visibilitas secara real-time, membantu tim untuk tetap 'agile' , sekaligus memenuhi standard kualitas yang tinggi.

Mengubah proyek Anda dan merombak cara Anda bekerja

Tidak seperti tool project management tradisional yang hanya bisa menyelesaikan suatu malah, monday work management menyajikan platfrom project management yang 'agile' dan komprehensif. Software project management ini dirancang layaknya blok bangungan atau building block yang bisa Anda drag-and-drop sehingga mudah untuk dikustomisasi sesuai kebutuhan, baik itu untuk riset dan pengembangan (R&D), manajemen pemangku kepentingan atau stakeholder management, manajemen risiko, dan masih banyak lagi!

Namun, pertama-tama, kita harus menghadapi kenyataan bahwa mengelola proyek dengan spreadsheet dan yang tersebar dan berantakan, dan komunikasi yang tak berujung sangatlah tidak efisien dan melelahkan. Hal ini merupakan salah satu dari rintangan terbesar yang bisa menghambat manajemen proyek di Indonesia. Tapi, ketika Anda menggunakan monday work management, semua proyek, sumber daya, dan keseluruhan proses terpusat di dalam satu platform yang intuitif. Mengejar updates atau membuang-buang waktu menyocokkan informasi dari banyak tool sudah kadaluarsa. Kini, Anda bisa memiliki satu sumber kebenaran yang jelas yang akan membuat semua orang bergerak ke arah yang sama.

Visibilitas adalah segalanya, termasuk dalam manajemen proyek konstruksi. monday.com memberikan para pemimpin konstruksi informasi atau pandangan yang jelas tentang gambaran besar proyek mereka melalui dasbor, seperti live progress, pelacakan sumber daya, dan wawasan instan tentang potensi hambatan. Para eksekutif dan site manager dapat bertindak secara real-time sehingga mereka bisa membuat keputusan yang meyakinkan dan terinformasi yang mampu menjaga proyek tetap sesuai jadwal dan anggaran.

Kalau kita berbicara soal peluncuran produk, para pemimpin perlu berjalan dengan sangat lincah. Agile project management menjadi krusial untuk membuat alur kerja yang adaptif dan mampu meresponse terhadap prioritas atau permintaan pasar yang kerap berubah. Automation dan Dependency di monday work management membantu pekerjaan Anda tetap berjalan selaras sehingga tim pengembangan produk bisa fokus pada inovasi.

Dan tentu saja, kecepatan tak berarti apa-apa tanpa kualitas. Anda bisa memanfaatkan templat bawaan, alur kerja terstruktur, dan otomatisasi cerdas di dalam monday work management. monday.com mengurangi kesalahan dan pengerjaan ulang sehingga mampu membantu tim menghasilkan hasil berkualitas tinggi meskipun sedang berada di bawah tekanan.

Supaya bisa memberikan hasil yang optimal, tim memerlukan tool kolaborasi yang bisa bekerja dengan baik dan, lebih baik lagi apabila, bisa mengubah cara tim terkoneksi, mulai dari tim antar departemen sampai dengan kontraktor. Sebagai sebuah Work OS, monday.com membawa seluruh tim ke dalam satu workspace. Semua orang memiliki akses untuk proyek yang sama, memperbarui pekerjaan mereka langsung di workspace dan secara real-time, dan menjalankan misi yang sama.

Inilah hal yang seharusnya bisa dilakukan oleh tool project management: memberdayakan tim untuk bekerja lebih pintar, berinovasi lebih cepat, dan memberikan hasil lebih baik bersama-sama.

Studi kasus: Falkbuilt

Tentang Falkbuilt Ltd.

Falkbuilt adalah perusahaan konstruksi dan manufaktur di Kanada, yang memiliki speliasisasi dalam kontruksi interior digital, dan sudah memiliki lebih dari 50 cabang di Amerika Utara dan Asia. Dengan mencampur unsur manufaktur modern dengan teknologi canggih, Falkbuilt memberikan solusi bangunan lebih cepat, lebih berkelanjutan, dan hemat biaya. Pendekaran mereka menggantikan proses-proses manual yang sudah ketinggalan mazan dengan alur kerja efisien yang menyatukan tim keuangan, desain, dan produksi. Bagi perusahaan yang sedang mengeksplorasi manajemen proyek konstruksi di Indonesia, Falkbuilt menjadi contoh inspiratif bagi Anda tentang bagaimana tool project mangement, seperti monday work management, berhasil mengubah proyek yang kompleks menjadi efisien, terukur, dan berkualitas tinggi.

Tantangan: Alur Kerja yang Tidak Efisien di Dalam Manajemen Proyek Konstruksi

Layaknya perusahaan-perusahaan konstruksi lain, Falkbuilt menghadapi alur kerja yang berantakan sehingga menghambat pengerjaan dan menambah kompleksitas yang tidak perlu. Tim keuangan, desain, dan produksi bekerja terpisah dengan proses-proses manual yang terlalu banyak dan visibilitas yang terbatas di seluruh departemen. Hal-hal ini merupakan tantangan serupa yang terjadi di banyak manajemen proyek konstruksi di Indonesia, dimana komunikasi yang terfragmen dan tool yang ketinggalan zaman menyebabkan keterlambatan yang mahal dan pemborosan sumber daya, juga hilangnya peluang.

Solusi: Tool Project Management untuk Perkembangan yang Skalabel

Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, Falkbuilt mengadopsi monday work management sebagai platform sentral mereka. Dengan mengintegrasikan seluruh data proyek, komunikasi, dan linimasa atau timeline ke dalam satu workspace yang intuitif, mereka berhasil membuat kolaborasi antar tim menjadi efisien dan mengotomatisasi tugas-tugas yang diulang atau repetitif. Perpindahan menuju tool project management digital yang modern ini memudahkan Falkbuilt untuk mendapatkan visibilitas secara real time, mengurangi pekerjaan manual, dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Perubahan ini menunjukkan bagaimana platform yang tersentralisasi dan 'agile' mampu memberikan hasil lebih cepat, lebih efisien, dan lebih berkualitas untuk perusahaan konstruksi dan desain produk serupa.

Hasilnya

  • 1.3m

    Dolar AS Pendapatan Dihasilkan
  • 40k

    Tindakan Manual Dihemat Tiap Bulan
  • 50+

    Proyek Selesai Kurang dari 1 Tahun

Apakah Anda ingin mempelajari lebih lanjut bagaimana perusahaan, seperti Falkbuilt, mengubaha operasional mereka dengan perangkat manajemen proyek digital? Bergabung bersama kami di Manage Projects Smarter: AI for Construction & Product Leaders pada tangga 22 Oktober 2025 di Auditorium Podomoro University, Jakarta mulai pukul 13.00 sampai dengan 17.00 WIB. Bersama dengan Incentro Asia Pacific, monday.com, Podomoro University, dan Project Management Institute (PMI) Chapter Indonesia, seminar ini akan menjelajahi bagaimana monday work management dan monday AI membentuk kembali manajemen proyek konstruksi di Indonesia dan mendorong desain produk yang lebih cerdas. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para pakar industri dan temukan cara mempersiapkan proyek Anda menghadapi masa depan!

Poster C3 A2 monday wm event Oct 22 2025

 

Daftar sekarang

Kesimpulan

Dengan dinamika project management konstruksi dan desain produk di Indonesia, tantangan seperti deadline yang terlewat, komunikasi yang terpecah, dan hambatan inovasi bisa menghambat jalannya bisnis. Rintangan-rintangan ini menyebabkan perkembangan yang lambat dan melumpuhkan kreatifitas. Namun, seperti yang sudah dibuktikan oleh Falkbuilt, organisasi yang merangkul tool digital project management mampu mengubah kompleksitas menjadi kejelasan, dan tetap unggul di dalam pasar yang kompetitif.

Di situlah monday work management membuat perbedaan. Sebagai tool project management yang kuat, monday.com memudahkan kolaborasi, mengotomatisasi pekerjaan yang berulang, dan membuka peluang untuk mengaplikasi Agile project management. Sehingga time-to-market yang lebih cepat, bisa memberikan hasil yang berkualitas, dan proyek yang di selesai tepat waktu dan sesuai dengan anggaran. Mengadopsi monday.com tidak hanya memperbaiki proses bisnis; Anda juga membangun lebih cerdas, mendesain lebih baik, dan tetap unggul di pasar yang kompetitif.

Irsyad

Hubungi Irsyad

Irsyad Gusman

IT Business Consultant