Memberdayakan sekolah dengan insights tentang kepuasan kerja

Kekurangan guru di Belanda

Banyak sekolah di Belanda kekurangan guru yang bekerja penuh waktu sejak tahun 2011. Hal ini semakin parah setiap tahun dan bahkan memburuk pada tahun 2022 ketika terjadi defisit sebanyak 15.2% dirasakan di kota-kota besar di Belanda, seperti Amsterdam, Rotterdam, Den Haag, dan Utrecht., menurut Inspektorat Pendidikan Belanda Awalnya, masalah ini hanya muncul di kota-kota besar, namun semakin meluas se-Belanda.

Retain, Retain, Retain

Semakin sedikit orang memilih untuk menjadi guru sebagai mata pencaharian sehingga mengakibatkan berkurangnya pendidik baru. Guru-guru yang berkualifikasi meninggalkan profesinya karena berbagai faktor seperti beban kerja, dukungan yang tidak memadai, dan rendahnya kompensasi. Tren ini diperburuk oleh persepsi bahwa profesi guru sudah tidak seksi. Berdasarkan penelitian dari Pusat Peneliltian Pendidikan dan Pasar Tenaga Kerja (ROA) Universitas Maastricht menunjukkan bahwa sekitar 62,000 guru yang berkualifikasi bekerja di sektor-sektor lain. Jumlah tersebut jauh melebihi angka kekurangan guru saat ini.

Tempat Kerja yang Lebih Baik untuk Tenaga Pendidik

Klassewerkplek berdedikasi untuk meningkatkan retensi guru dan mengatasi masalah kekurangan guru di Belanda dengan berfokus pada meningkatkan kepuasaan kerja tenaga pendidik. Klassewerkplek melakukan penilaian berbasis fakta untuk mengukur kebahagiaan kerja tenaga pendidik. Penilaian-penilaian ini memberikan informasi yang dapat ditindaklanjuti oleh kepala sekolah dan personalia untuk mengimplementasikan strategi yang dapat mendorong kepuasan kerja. Selain itu, dengan menganalisis faktor-faktor pendukung terhadap absensi guru, Klassewerkplek menawarkan beragam rekomendasi khusus untuk menurunkan angka absense sehingga sekolah dapat menjamin tenaga pengajar yang stabil. Mereka pun mengidentifikasi dan mengakui sekolah-sekolah dengan angka kepuasaan kerja yang tinggi dengan memberikan penghargaan titel "Klassewerkplek". Sekolah yang diakui ini biasanya membuka lebih sedikit lowongan kerja, tingkat pergantian guru lebih rendah, dan absensi pun berkurang sehingga berkontribusi pada kualitas pendidikan yang lebih baik.

Peta interaktif

Peta ini berfungsi sebagai sumber bagi para tenaga pendidik yang sedang mencari lembaga yang teladan dan bagi sekolah yang ingin meningkatkan budaya tempat kerja mereka dengan belajar dari sekolah-sekolah yang sudah diakui "Klassewerkple". Dengan menunjukkan lembaga-lembaga ini lewat peta interaktif, Klassewerkplek mempromosikan praktik terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan guru, juga mengatasi kekurangan guru di Belanda.