Google I/O Extended Bali 2025 - All attendees
Wahyu Ivan | APAC

Wahyu Ivan

Frontend Engineer

Kembali ke ringkasan
Blog

3 min baca

19 Agustus 2025

Dari Peramban ke AI: Memperkenalkan fitur AI bawaan Chrome ke web di Google I/O Extended Bali 2025

Google I/O Extended Bali 2025 yang diselenggarakan pada 2 Augustus 2025 bergema dengan percakapan soal AI, web, dan banyak hal lainnya. Dari sekian banyak acara, salah satu highlight adalah sesi yang saya bawakan—sebagai seorang developer dari Incentro Asia Pacific—yaitu, menunjukkan bagaimana web developer bisa mulai menggunakan fitur AI bawaan Chrome terbaru, dan bisa dicoba sekarang juga, bukan "mungkin 5 tahun lagi".

image 1

Sesi yang saya bawakan bukan sekedar bicara soal "AI adalah masa depan". Namun, saya memaparkan langsung mengenai API yang diam-diam sudah ada di dalam Google Chrome—siap untuk menerjemahkan, meringkas, menulis ulang, mengoreksi, dan bahkan menjalankan perintah khusus; semuanya sudah tersedia di dalam perangkat, tanpa perlu mengirimkan data apapun ke cloud. Anda mungkin sudah dengar, atau mungkin belum; ya, itu adalah fitur AI bawaan baru di Google Chrome.

Mengapa AI bawaan di Chrome bisa mengubah permainan web developer

Sampai sekarang, kalau Anda ingin AI di dalam web app, Anda harus:

  • Host or berlangganan model
  • Membayar panggilan inferensi
  • Mengatasi latensi
  • Merasa khawatir dengan pengiriman data pengguna yang sensitif ke server eksternal

Tapi, AI bawaan Chrome membalikkan keadaan tersebut. Model AI, atau Gemini Nano di Chrome, berada di dalam browser, berjalan secara lokal, dan dapat diakses langsung melalui API JavaScript baru. Artinya, respons yang lebih cepat, pemrosesan yang privat, dan tanpa kerumitan penerapan.

Fitur sesungguhnya, bukan omong kosong pemasaran

Mari kita lewati istilah-istilah yang samar dan lihat apa yang bisa dilakukan AI bawaan Chrome saat ini. Ini bukan ide hipotetis atau teaser "akan datang"; Gemini Nano di Chrome adalah API sungguhan, yang sudah ada di dalam Chrome, yang bisa Anda coba sekarang juga. Dan karena berjalan di perangkat, kecepatan dan privasinya sudah terintegrasi secara default.

API yang tersedia

  • Language Detector API & Translator API

    Menerjemahkan teks antarbahasa dan mendeteksi bahasa input pengguna secara instan dan privat menjadi lebih mudah dengan API ini. API ini sangat baik digunakan untuk chat multibahasa, kolom komentar, atau basis pengguna global.

  • Summarizer API

    Buat ringkasan untuk artikel, utas obrolan panjang, atau dokumentasi, baik itu berupa poin-poin penting maupun paragraf pendek, semuanya ada di dalam perangkat.

  • Writer & Rewriter API

    API ini sangat cocok untuk membantu merangkai alur penulisan di dalam aplikasi. Cukup buat draf teks atau ubah frasa konten yang sudah ada untuk mengubah nada, gaya, atau panjang tanpa mengubah maknanya.

  • Proofreader API

    Temukan kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca serta sarankan perbaikan, berikut dengan penjelasan yang disertakan.

  • Prompt API

    Kalau Anda memerlukan sesuatu di luar API khusus di atas, Prompt API memudahkan Anda berinteraksi dengan Gemini Nano di Chrome secara langsung menggunakan perintah yang Anda tulis sendiri, langsung dari aplikasi web atau ekstensi.

Bagaimana saya menunjukkan cara kerjanya

Sesi saya di Google I/O Extended Bali 2025 dikemas dengan demo pratinjau langsung dari API bawaan Chrome, seperti:

  • Menerjemahkan komentar pengguna bahkan sebelum sampai di backend
  • Merangkum deskripsi produk multi-paragraf menjadi tiga poin penting
  • Menulis ulang salinan pemasaran supaya sesuai dengan nada yang lebih ramah
  • Menjalankan prompt khusus melalui Prompt API untuk menghasilkan JSON terstruktur dari teks mentah.
Using it in real projects

Semuanya berjalan di dalam Chrome. Tanpa AI API keys pihak ketiga, tanpa panggilan jaringan; hanya permban yang melakukan pekerjaan berat. Anda tinggal duduk santai dan biarkan Google Nano bekerja dengan penuh percaya diri.

Reaksi orang-orang

Semuanya berawal dari rasa ingin tahu, "Tunggu... AI di peramban tanpa perlu memanggil OpenAI?", dan berakhir dengan para developer yang membayangkan cara untuk meluncurkan fitur bawaan baru ini di Google Chrome tanpa perlu menyentuh sistem operasi mereka. Beberapa developer menginginkan terjemahan instan di aplikasi e-commerce mereka, sementara developer lain berpikir untuk meringkas laporan internal sebelum sampai ke manajer.

Google I/O Extended Bali 2025 - Group photo

Kesimpulan

Gambaran yang lebih besar

Di sini, saya tidak hanya berbicara tentang Gemini Nano di Chrome yang menggantikan penyedia AI Anda dalam sekejap, tetapi juga mengungkap tools lain yang dapat dimanfaatkan oleh web developer; tools yang bersifat privat, mampu beroperasi secara offline, dan sangat mudah diintegrasikan.

Sesi ini membuktikan satu hal: jika peramban itu sendiri dapat menjalankan AI secara lokal, cara kita merancang, membangun, dan bahkan berpikir tentang aplikasi web akan segera berubah. Dan bagi para developer, hal ini adalah peluang yang layak dimanfaatkan sekarang, bukan nanti.

Dan tentu saja, terima kasih kepada seluruh tim Engineer Incentro Asia Pacific yang hadir di Google I/O Extended Bali 2025. Kehadiran tim di antara semuanya sambil bersorak, mengajukan pertanyaan-pertanyaan tajam, dan bertukar ide setelah presentasi membuat seluruh pengalaman jadi lebih baik.

Reiner Telasman

Siap bertransformasi?

Reiner Telasman

IT Business Consultant